KENDAL – Lapas Terbuka Kendal kembali mengadakan kegiatan pembinaan kepribadian. namun kegiatan kali ini lain dari sebelumnya. Memasuki bulan Rabi’ul Awwal atau dalam masyarakat jawa pada umumnya menyebut dengan bulan mulud, bulan dimana, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Seorang Nabi terakhir utusan Allah SWT, Jum'at (07/10/2022).
Adapun kegiatan ini dilaksanakan Lapas Terbuka Kendal bersama dengan penyuluh agama Kementerian Agama Kabupaten Kendal. Pada kesempatan tersebut Warga Binaan terutama yang beragama Islam, melaksanakan Pembacaaan sholawat Al-Barjanji. Jenis Al-Barjanji yang dibawakan kali ini adalah barjanji Nazar.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Terbuka Kendal, Ari Rahmanto yang turut serta dalam kegiatan menyampaikan, Dengan diadakanya pembacaan Sholawat Al-Barjanji ini diharapkan warga binaan dapat lebih meningkatkan ketakwaan.
"Semoga Hal positif ini dapat meningkatkan keimanan Warga Binaan, khususnya pada kecintaan terhadap Nabi Besar Muhammad SAW, ” ucap Ari.
Diharapkan Pembinaan kepribadian dalam rangka penigkatan iman dan ketakwaan, memberi dampak positif bagi warga binaan.
Salah satu warga binaan, SW menuturkan, Dengan membaca Sholawat Al-Barjanji, hati saya menjadi sangat terenyuh.
"Saya sampai tidak kuasa untuk menahan air mata, ” tutur SW Seorang Warga Binaan Lapas terbuka kendal.
Setelah pembacaan Sholawat Al Barjanji selesai, kegiatan pembinaan dilanjutkan dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Ustadzah Eti Wulandari.
Ustadzah Eti menyampaikan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW dan peristiwa besar yang mengiringinya. Selain itu juga dijelaskan tentang keutamaan-keutamaan sholawat dan beberapa kisah orang yang mengamalkanya sehingga diberikan karomah dan hidayah yang luar biasa.
“Membaca sholawat nabi juga dapat memohonkan ampun dari kesalahan dan akan menjadi penghibur di alam kubur. Apabila kita sudah membiasakan diri dengan bersholawat setiap harinya, insya Allah kelak di akhirat nanti kita mendapat syafaat Rasulullah SAW, ” terang Ustadzah Eti.
(N.Son/***)